Kamis, 02 November 2017

10 Pekerjaan Dalam Bidang IT beserta Job Description


  • 1.      Programmer
    adalah orang yang membuat suatu aplikasi untuk client/user baik untuk perusahaan, instansi ataupun perorangan.

    Job desc:
    ·       Memperbaiki kesalahan dengan membuat perubahan yang sesuai dan memeriksa kembali program untuk memastikan bahwa hasil yang diinginkan sesuai dengan yang dihasilkan.
    ·       Melakukan percobaan menjalankan program dan aplikasi software untuk memastikan bahwa mereka akan menghasilkan informasi yang dikehendaki dan bahwa instruksi sudah benar.
    ·       Menulis, mengupdate, dan memelihara program komputer atau paket perangkat lunak untuk menangani pekerjaan tertentu seperti pelacakan inventaris, menyimpan atau mengambil data, atau mengontrol peralatan lainnya.
    ·       Menganalisis, meninjau, dan menulis ulang program, menggunakan grafik dan diagram alur kerja, dan menerapkan pengetahuan tentang kemampuan komputer, materi pelajaran, dan logika simbolik.
    ·       Melakukan atau revisi langsung, perbaikan, atau perluasan program yang ada untuk meningkatkan efisiensi operasi atau beradaptasi dengan persyaratan baru.
    sultasi dengan manajerial, teknik, dan tenaga teknis untuk memperjelas maksud program, mengidentifikasi masalah, dan menyarankan perubahan.

    Kualifikasi :
    ·         Menguasai logika dan algoritma pemrograman
    ·         Menguasai bahasa pemrograman seperti HTML, Ajax, CSS, JavaScript, C++, VB, PHP, Java, Ruby dll.
    ·         Memahami SQL
    ·         Menguasai bahasa inggris IT

    2.      IT Support
    merupakan pekerjaan IT yang mengharuskan seseorang bisa mengatasi masalah umum yang terjadi pada komputer seperti install software, perbaikan hardware dan membuat jaringan komputer. Profesi ini cukup mudah dilakukan karena bisa dilakukan secara otodidak tanpa memerlukan pendidikan khusus.

    Job desc:
    ·         Install software
    ·         Memperbaiki hardware
    ·         Membuat jaringan

    Kualifikasi:
    ·         Menguasai bagian-bagian hardware komputer
    ·         Mengetahui cara install program atau aplikasi software
    ·         Menguasai sejumlah aplikasi umum sistem operasi komputer



    3.      Software Engineer
    adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memproduksi perangkat lunak mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan.

    Job desc:
    ·      Merancang dan menerapkan metode terbaik dalam pengembangan proyek software

    Kualifikasi:
    ·         Menguasai keahlian sebagai programmer dan system analyst
    ·         Menguasai metode pengembangan software seperti RUP, Agile, XP, Scrum dll.



    4.      Database Administrator
    adalah mereka yang memiliki keahlian untuk mendesain, mengimplementasi, memelihara dan memperbaiki database.


    Job desc:
    ·         Menginstal perangkat lunak baru
    ·         Mengkonfigurasi hardware dan software dengan sistem administrator
    ·         Mengelola keamanan database
    ·         Analisa data di database

    Kualifikasi:
    ·      Menguasai teknologi database seperti Oracle, Sybase, DB2, MS Access serta Sistem Operasi
    ·       Menguasai teknologi server dan storage.



    5.      Web Administrator
    adalah seseorang yang bertanggung jawab secara teknis terhadap operasional sebuah situs atau website.

    Job desc:
    ·         Menjaga kelancaran akses situs (instalasi dan konfigurasi sistem)
    ·         Merawat hosting dan domain
    ·         Mengatur keamanan server dan firewall
    ·         Mengatur akun dan kata sandi untuk admin serta user

    Kualifikasi:
    ·         Menguasai keahlian seorang programmer
    ·         Menguasai jaringan (LAN, WAN, Intranet)
    ·         Menguasai OS Unix (Linux, FreeBSD, dll)



    6.      Web Developer
    adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memberikan konsultasi pembangunan sebuah situs dengan konsep yang telah ditentukan.


    Job desc:
    ·         Menganalisa kebutuhan sistem
    ·         Merancang web atau situs (desain dan program)
    ·         Mengaktifkan domain dan hosting
    ·         Pemeliharaan situs dan promosi

    Kualifikasi:
    ·         Menguasai pemrograman web
    ·         Menguasai pengelolaan database
    ·         Mengerti domain dan hosting
    ·         Menguasai sistem jaringan



    7.      Web Designer
    adalah mereka yang memiliki keahlian dalam membuat design atraktif dan menarik untuk situs serta design untuk kepentingan promosi situs secara visual.


    Job desc:
    ·         Mendesain tampilan situs
    ·         Memastikan tampilan gambar berfungsi ketika ditambahkan bahasa pemrograman

    Kualifikasi:
    ·         Menguasai HTML, CSS dan XHTML
    ·         Menguasai Adobe Photoshop & Illustrator
    ·         Memiliki jiwa seni dan harus kreatif



    8.      Network Engineer
    adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan computer dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.


    Job desc:
    ·         Membuat jaringan untuk perusahaan atau instansi
    ·         Mengatur email, anti spam dan virus protection
    ·         Melakukan pengaturan user account, izin dan kata sandi
    ·         Mengawasi penggunaan jaringan

    Kualifikasi :
    ·         Menguasai server, workstation dan hub/switch



    9.      System Analyst
    adalah orang yang memiliki keahlian untuk menganalisa system yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan.

    Job desc:
    ·      Mengembangkan perangkat lunak/software dalam tahapan requirement, design dan construction
    ·      Membuat dokumen requirement dan desain software berdasarkan jenis bisnis customer
    ·      Membangun framework untuk digunakan dalam pengembangan software oleh programmer Kualifikasi :
    ·      Menguasai keahlian sebagai programmer
    ·      Menguasai metode dan best practice pemrograman
    ·      Memahami arsitektur aplikasi dan teknologi terkini


    10.  Computer Security Specialists
    Job Desc:
    ·      Mengenkripsi transmisi data dan membangun firewall untuk menyembunyikan informasi rahasia seperti sedang dikirim dan untuk menahan transfer digital tercemar.
    ·      Mengembangkan rencana untuk melindungi file komputer terhadap modifikasi disengaja atau tidak sah, perusakan, atau pengungkapan dan untuk memenuhi kebutuhan pengolahan data darurat.
    ·      Meninjau pelanggaran prosedur keamanan komputer dan mendiskusikan prosedur dengan pelanggar untuk memastikan pelanggaran tidak terulang kembali.
    ·      Memonitor penggunakan file data dan mengatur akses untuk melindungi informasi dalam file komputer.
    ·      Monitor laporan saat ini dari virus komputer untuk menentukan kapan untuk memperbarui sistem perlindungan virus.
    ·     Memofifikasi keamanan file komputer untuk memasukkan software baru, memperbaiki kesalahan, atau mengubah status akses individu.


    Jenis pekerjaan yang saya inginkan adalah menjadi seorang System Analyst.
    Alasannya:
    ·     Karena pekerjaan ini menuntut untuk bertanggung jawab kepada keseluruhan sistem IT yang digunakan kepada client.
    ·      System Analyst juga merancang solusi sistem IT untuk meningkatkan efisiensi dan produktifitas sitem IT.
    ·       Dan terutama saya lebih senang menganalisa program/komputer yang sudah ada (client).


    Sumber:

Selasa, 03 Oktober 2017

Contoh Kasus Manajemen Resiko PT. Lapindo Brantas Inc.





  
 Salah satu hal penting yang harus di perhatikan oleh sebuah perusahaaan adalah kerusakan lingkungan. Dalam menjalakan aktivitas produkdinya bukan tidak mungkin perusahaan akan memberikan efek samping yang berpotensi menimbulkan masalah terhadap lingkungan. Kerusakan lingkungan yang disebabkan perusahaan bisa saja akan berbalik pada perusahaan itu sendiri, seperti adanya tuntutan dari berbagai pihak seperti: masyarakat sekitar, organisasi aktivis lingkungan dan pemerintah.

   Perusahaan yang tidak ramah terhadap lingkungan, bisa saja izin usahanya akan dicabut oleh pemerintah, pengajuan kredit tidak bisa direalisasikan oleh bank, atau produksi ditolak oleh pasar/khususnya eksporke negara-negara tertentu seperti Amerika Serikat atau negara-negara Eropa.

   Bencana ekologis nasional lumpur panas yang terjadi di Kabupaten Sidoarjo Propinsi Jawa Timur dimulai pada tanggal 28  Mei 2006, gaat gas beracun dan lumpur panas menyembur di dekat sumur pengeboran Banjar Panji-1 milik PT Lapindo Brantas, Inc. yang hingga penelitian ini dilaksanakan masih belum dapat dihentikan.

   Kegiatan eksplorasi minyak dan gas sebagaimana dilakukan oleh PT Lapindo Brantas, Inc. merupakan   kegiatan survey seismic dan eksplorasi. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan karena sifat cadangan minyak dan gas bumi yang berada di perut bumi tidak dapat ditentukan lokasinya   secara pasti. Karena besarnya volume semburan menyebabkan air Lumpur tersebut dialirkan ke badan air Sungai Porong dan Sungai Aloo demi menjamin keselamatan jiwa masyarakat dan infrastruktur di sekitar lokasi semburan dan ini juga berdampak pada kerusakan ekosistem di sungai tersebut.

   Akibat dari masalah ini semua pihak sangat dirugikan terutama masyarakat yang terkena dampak dari lumpur serta polusi udara yang dihasilkan dari lumpur tersebut. Bukan hanya masyarakat, PT. Lapindo Brantas juga mengalami banyak kerugian sehingga berdampak pada semua investor serta karyawan PT. Lapindo Brantas, Inc.


   Dari kasus diatas kami melihat ada beberapa resiko yang terjadi dan atau akan terjadi dari aktifitas semburan lumpur PT Lapindo Brantas Inc tersebut ;

 1. Kerusakan lingkungan (polusi)

Semburan lumpur yang keluar dari pengeboran PT. Lapindo Brantas Inc. akan merusak ekosistem sekitar. Dikarenakan luapan lumpur yang bervolume terlalu besar sehingga direncanakan akan dibuang atau dialirkan ke laut melewati sungai porong dan sungai aloo, dalam hal ini akan mencemari ekosistem sekitar baik itu didaratan maupun laut yang akan tercemari oleh logam kadmium ( Cd ) dan timbal ( Pb ) lumpur tersebut dan juga sangat berbahaya bagi manusia  apabila kadarnya jauh diambang batas sesuai hasil penelitian oleh pihak Wahana Lingkungan Hidup / WALHI. Selain itu, lumpur yang akan dialirkan keperairan sungai porong dan sungai aloo akan merusak dan berbahaya terhadap biota air terutama jenis Crustaceae karena kandungan senyawa phenol “menurut Niniek Herawati dalam tesisnya tentang analisis risiko lingkungan aliran air lumpur lapindo ke badan air (studi kasus sungai porong dan sungai aloo – kabupaten   Sidoarjo)“

2. Resiko Hukum

Dalam kasus ini PT Lapindo Brantas Inc. akan dikenakan hukumanatas pelanggaran yang telah dilakukan perusahaan tersebut karena telah mengeluarkanpolusi melebihi batas yang diizinkan  dengan  hukuman denda sampai pada hukumanyang paling berat (penjara).

3. Reputasi

Kesalahan yang dilakukan oleh PT Lapindo Brantas Inc. beserta perusahankontraktornya yaitu PT   Medici Citra Nusantara ini akan berdampak buruk bagi kredibilitas perusahan yang dimiliki oleh Aburizal Bakrie tersebut. Tak hanya PT Lapindo Brantas Inc. saja yang akan memiliki kredibilitas buruk atas keselahan ini,namun elektabilitas Aburizal Bakrie yang akan mencalonkan diri sebagai capres jugaakan   terganggu.  “ Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjungmenyadari elektabilitas Aburizal Bakrie sebagai capres tak kunjung menaik. Akbarmenyebut salah satu faktornya karena kasus Lapindo yang belum selesai “. Selain itupara investor tidak lagi bekerjasama dengan PT Lapindo Brantas, investor akan lebitertarik untuk meminjamkan/menginvestasikan dananya kepada perusahaan   yang bertanggung jawab terhadap masalah polusi seperti ini.


4. Resiko Pembebanan APBN RI

Pembahasan RUU APBN Perubahan 2013 akhirnyamenyepakati satu poin pembahasan tentang alokasi anggaran untuk penanggulanganlumpur Lapindo. Fraksi-fraksi di DPR menyepakati alokasi anggaran sebesar Rp 155miliar. Tak sepantasnya kesalahan PT Lapindo Brantas Inc. ini mendapatkan alokasidana APBN, dan seharusnya beban bencana lumpur ini diserahkan ke perusahan yangdimiliki keluarga Aburizal Bakrie. Begitu besarnya anggaran yang telah dikeluarkanuntuk bencana lumpur lapindo ini sangat merugikan negara ini hingga Rp. 6,3 Trilliundari tahun 2007 hingga 2013 sebagai rincian APBN 2006 sebesar Rp. 6,3 Miliar,APBN 2007 sebesar Rp. 144,4 Miliar, APBN 2008 sebesar Rp. 513,1 Miliar, APBN2009 sebesar Rp. 705,8 Miliar, APBN 2010 sebesar Rp. 636,8 Miliar, APBN 2011sebesar Rp. 1,262 Triliun, APBN 2012 sebesar Rp. 1,304 Triliun, APBN sebesar 2013 Rp. 1,488 Triliun.

5. Resiko Keuangan

Atas kejadian ini bukan hanya negara yang dirugikan oleh PT.Lapindo  Brantas  melainkan  warga  sekitar  lumpur  juga mengalami kerugian  atasbegitu besarnya lumpur yang keluar dari sumur pengeboran Banjar Panji-1 ini kepemukiman mereka dan persawahan mereka pun tak luput oleh luapan lumpurtersebut. Para karyawan juga merasa dirugikan, karena mereka harus diberhentikanoleh perusahaan tersebut walaupun mereka juga menerima gaji dan pesangon daripihak perusahaan. PT. Lapindo Brantas Inc. sudah pasti terkena dampak resikokeuangan atas kejadian ini karena harus membayar ganti rugi terhadap warga sekitaryang terkena dampak ini dan juga untuk membayar gaji dan pesangon para pekerjanyayang akan diberhentikan.

6. Resiko Terhadap Izin Usaha

Akibat dari permasalahan ini legalitas serta perizinan usaha PT Lapindo Brantas terancam akan dicabut oleh pemerintah karena perusahaantersebut dianggap bermasalah dan merugikan banyak pihak.


Dari resiko-resiko yang terjadi diatas kami mengambil beberapa kesimpulan dan cara untuk mengantisipasi atau meminimalkan resiko kejadian tersebut dikemudian hari:

  • AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan), sebagai salah satu perusahaan yang mengeksplorasi lingkungan, PT Lapindo Brantas dianjurkan untuk melakukan kegiatas tersebut sebelum kegiatan usaha tersebut dimulai untuk mengantisipasi resiko terhadapat lingkungan yang akan dan atau telah dieksplorasi sehingga tidak menggannggu ekosistem dan lingkungan yang ada disekitar perusahaan.
  • Teknologi, gunakanlah teknologi yang sesuai dengan usaha yang akan dimulai untuk dapat memudahkan resiko-resiko yang akan terjadi dikemudian hari. Buatlah pula keputusan dengan beberapa para ahli dalam mengatasi resiko yang telah terjadi.
  • Lokasi yang Strategis, penentuan lokasi usaha sangat mempengaruhi pada dampak resiko usaha yang terjadi. Usahakan lokasi usaha jauh dari lingkungan masyarakatagar dapat mengantisipasi limbah yang ada dan tidak mengganggu masyarakat sekitar.


Kesimpulan

Manajemen resiko memiliki peran  penting karena sangat berpengaruh terhadap kelangsungan suatu perusahaan. Tidak hanya itu manajemen resiko juga bisa mengukur suatu resiko yang terjadi pada perusahaan serta memudahkan seorang Menejer perusahaan membuat dan mengambil keputusan-keputusan yang baru yang berguna bagi perusahaan.Manajemen resiko juga memberi efek yang positif terhadap bumi terutama pada perusahaan yang peduli akan lingkungan hidup.


Sumber Refarensi:

https://dokumen.tips/documents/manajemen-resiko-pt-lapindo-brantas-inc.html

http://karyatulis-erdyan.blogspot.com/2011/11/karya-tulis-manajemen-resiko-studi.html )

(http://id.wikipedia.org/wiki/Banjir_lumpur_panas_Sidoarjo)

(http://news.detik.com/read/2013/09/17/123647/2360937/10/akbar-sebut-elektabilitas-ical-terganjal-kasus-lapindo)

(http://www.merdeka.com/peristiwa/bebani-apbn-tiap-tahun-lumpur-lapindo-seperti-parasit.html)